Skleritis yakni perasertagan yang berlangsung p terlihat sklera maupun bagian yang bermotif putih pada bola mata. Penyakit ini tidak mampu didapati sepele. bila tidak lekas diatasi dengan betul, skleritis mampu berdampak keburukan mata yang gawat, justru kebutaan.
Sklera yakni susunan luar mata yang bermotif putih serta keras. Bagian mata ini terstruktur dari bulu jaringan ikat. Sklera menghampar dari pinggir kornea sampai ke saraf optik yang terdapat di balik mata. Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik
Penyebab serta sebab resiko Skleritis pada Mata
Penyebab skleritis biasanya tidak diketahui dengan jelas, tapi kerap kali dipautkan dengan perasertagan yang berlangsung di dalam badan. Perasertagan ini mampu diakibatkan oleh penyakit autoimun, serupa lupus serta rheumatoid arthritis.
melainkan itu, ada separuh sebab efek yang sanggup meninggikan seorang guna tersentuh penyakit skleritis, antara lain:
berumur 40–50 tahun
Berkategori kemaluan wanita
Menderita penyakit jaringan ikat, serupa vaskulitis
Memiliki peradangan mata
Pernah menghadapi luka pada mata
Memiliki riwayat pembedahan mata
Jenis-Jenis Skleritis pada Mata
Berdasarkan bagian mata yang terhambat, skleritis sanggup dipisah sebagai 2 kategori, yakni skleritis anterior serta skleritis mengikuti. seterusnya ini yakni definisinya:
Skleritis anterior
Skleritis anterior yakni perasertagan yang berlangsung pada sklera di faktor depan bola mata. Skleritis anterior sanggup berdampak wilayah putih pada bola mata tampak memerah. Pada sepenggal skandal, skleritis anterior sanggup berdampak timbulnya tonjolan kecil pada sklera mata.
Skleritis kategori ini dipisah lagi sebagai separuh kategori, di antara lain:
Difuse anterior, yakni penyakit skleritis yang setidaknya biasa berlangsung serta mampu diatasi. situasi ini berdampak mata merah serta peradangan yang menjalar lapang di segala maupun sepenggal bagian depan sklera Brolucizumab adalah
Nodular, yakni skleritis diisyarati dengan terdapatnya tonjolan pada dasaran mata, yang mana tonjolan ini lunak dan terasa perih apabila disentuh
Necrotizing, yakni kategori skleritis anterior yang setidaknya gawat akibat mampu mengacaukan jaringan sklera. situasi ini sanggup membuat perih yang gawat pada bola mata, justru mampu membuat pengidapnya kehilangan bola mata apabila tidak diobati
Skleritis mengikuti
Skleritis mengikuti yakni peradangan pada sklera di faktor balik bola mata. Skleritis mengikuti adakala timbul bersama dengan skleritis anterior.
indikasi skleritis mengikuti kadangkala susah dideteksi akibat tidak tampak dari luar. Skleritis posterior biasanya tidak berdampak mata merah maupun berkembang tonjolan, tapi skleritis jenis ini sanggup membuat pembengkbakal di dalam bola mata yang sanggup berdampak pikiran angkat kaki.
Apa serta rupanya, skleritis mesti diperiksakan ke dokter mata. pengendalian skleritis amat tergantung pada tingkatan kegawatan dan pencetusnya.
Dokter sanggup memberikan obat antiradang, serupa kortikosteroid dan obat antiinflamasi nonsteroid, guna kurangi perih dan peradangan pada sklera. bila sklera sobek maupun cacat parah, aksi pembelahan boleh jadi akan dibutuhkan.