Penawar Gusi Bengkak dan Cara Meredakannya

Penyebab Gusi Bengkak

Selain menimbulkan rasa sakit di mulut, gusi bengkak juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Seperti, sulit untuk mengonsumsi makanan dan minuman, kesulitan berbicara, dan membuat kepala terasa nyeri. Penyebab gusi bengkak berasal dari makanan yang mengandung gula tinggi, minuman asam, dan makanan dengan tekstur lengket. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penawar gusi bengkak dan cara meredakannya.

 

Ada beberapa hal yang menyebabkan gusi bengkak meliputi:

1. Terlalu Keras Menyikat Gigi

Menyikat gigi terlalu keras sebenarnya menyebabkan gusi menjadi luka dan berdarah, lalu membengkak. Menyikat gigi terlalu keras juga akan merusak jaringan gusi dan membuka beberapa akar gigi, sehingga memicu gejala gigi sensitif. Oleh sebab itu, sikat gigi dengan cara yang benar, dan gunakan sikat gigi berbulu halus dan sesuai mulut Anda.

 

2. Tidak Menyikat Gigi dengan Benar

Sisa makanan yang terperangkap antara gigi dan gusi seringkali sulit bagi kita untuk membersihkannya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran akan menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Anda dapat membersihkan gigi dengan benang, atau menyikat gigi dengan waktu 30-60 menit setelah makan.

Dikutip dari Boston Dental Group, menunggu selama 30 menit untuk menyikat gigi setelah makan akan mengurangi jumlah asam di mulut. Sikat gigi Anda dua kali sehari menggunakan pasta gigi selama 2 menit. Pastikan gigi benar-benar bersih, sehingga semua kotoran di mulut bisa keluar.

 

3. Terjadinya Infeksi di Mulut

Infeksi di mulut karena jamur atau virus juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Jika kita biarkan, infeksi akan menyebabkan risiko abses atau pembengkakan gusi dalam bentuk benjolan kemerahan pada kulit. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep untuk penawar antivirus tertentu.

 

4. Gingivitis

Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan gingivitis. Gingivitis adalah kondisi peradangan gusi karena plak yang keras dan berubah menjadi karang gigi. Peradangan gusi ini akan memicu benjolan pada gusi, yang mengakibatkan pembengkakan. Karena itu, selalu pertahankan kesehatan mulut dan rajin menyikat gigi di pagi dan malam hari.

 

5. Periodontitis

Periodontitis juga merupakan salah satu penyakit periodontal setelah gingivitis yang memburuk. Selain peradangan gusi, periodontitis akan menyebabkan gejala seperti, gigi goyang, gusi berdarah dan nanah, serta bau mulut.

 

Rekomendasi Penawar Gusi Bengkak

Jika Anda mengalami gusi bengkak selama lebih dari 2 minggu, maka konsultasikan segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan tertentu. Langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda ambil, yaitu dengan minum penawar gusi bengkak untuk menghilangkan rasa sakit yang mengganggu.

Berikut ini beberapa rekomendasi penawar untuk menghilangkan rasa sakit karena gusi bengkak yang dapat Anda beli di apotek.

1. Paracetamol

Paracetamol efektif dalam menghilangkan semua rasa sakit ringan di dalam tubuh, termasuk mulut. Paracetamol juga aman digunakan oleh wanita hamil dan menyusui, bayi lebih dari 2 bulan, dan untuk lansia. Pada orang dewasa, dosis parasetamol yang aman berkisar dari 500 mg hingga 1 gram. Adapun bayi berusia 2 bulan hingga 2 tahun, dosis paracetamol yang aman adalah 60-120 mg.

Anda bisa mendapatkan paracetamol di apotek, supermarket, atau kios terdekat tanpa resep dokter. Tetapi, penawar ini tidak dianjurkan jika Anda alergi terhadap paracetamol atau memiliki riwayat penyakit hati dan ginjal.

 

2. Ibuprofen

Ibuprofen juga dapat menghilangkan rasa sakit karena gusi bengkak. Ibuprofen sangat efektif untuk meringankan peradangan karena pembengkakan dan demam yang menyertainya. Karena itu, Anda perlu ingat untuk menggunakan penawar ini dengan hati-hati sesuai dengan rekomendasi dan dosis yang ditentukan.

Pada orang dewasa, dosis aman ibuprofen berkisar dari 200-400 mg. Sedangkan dosis aman ibuprofen untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 12 tahun berkisar antara 4-10 mg. Ibuprofen aman untuk Anda konsumsi setelah makan setiap 4-6 jam untuk orang dewasa, dan setiap 6-8 jam untuk anak-anak.

Jika Anda minum penawar jantung dan tekanan darah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ini untuk menghindari interaksi Ibuprofen dengan penawar yang Anda gunakan.

 

3. Chlorhexidine

Chlorhexidine adalah antiseptik untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan dan gusi bengkak. Penawar ini memiliki banyak jenis mulai dari salep dan larutan yang harus ditebus dengan resep dokter

Anda dapat berkumur dengan chlorhexidine setelah menyikat gigi dan menghindari makan atau minum setelah dibilas. Beri tahu dokter Anda sebelum minum penawar ini jika Anda baru saja melakukan perawatan gigi. Seperti, pasang gigi palsu, menambal gigi berlubang, veneer gigi, atau memiliki riwayat penyakit periodontal.

 

4. Hidrogen Peroksida

Anda juga dapat berkumur menggunakan larutan hidrogen peroksida. Penawar ini biasanya tersedia di apotek terdekat yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Tidak hanya menghilangkan rasa sakit karena gusi bengkak, hidrogen peroksida juga dapat mengatasi masalah peradangan gusi dan sariawan.

 

5. Antibiotik 

Antibiotik juga efektif dalam menangani rasa sakit. Namun, penggunaan antibiotik hanya untuk masalah gigi dan gusi karena abses. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan penawar ini karena perawatan harus di bawah pengawasan dokter.

 

Cara Meredakan Gusi Bengkak di Rumah

Selain minum penawar seperti dijelaskan di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa cara untuk meringankan gusi bengkak tanpa perlu pergi ke dokter. Berikut ini 3 cara untuk meredakan gusi bengkak yang dapat Anda lakukan di rumah.

1. Berkumur Air Garam

Berkumur dengan air garam diketahui mampu meningkatkan kesehatan mulut dan meringankan peradangan gusi. Caranya, hanya dengan melarutkan 1 sendok teh garam dengan secangkir air hangat. Kemudian lakukan berkumur dengan air garam selama 30 detik, lalu buang. Berkumur secara teratur setidaknya dua kali sehari sampai bengkak di gusi mulai mereda.

 

2. Kompres Bagian Wajah

Untuk meredakan pembengkakan karena nyeri gusi yang dapat Anda lakukan yaitu dengan mengompresi air dingin ke wajah yang bengkak. Rasa dingin dapat merangsang pembuluh darah di sekitar wajah menyempit sehingga memperlambat aliran darah ke gusi yang bermasalah. Anda dapat memampatkan wajah Anda dengan es batu selama beberapa kali sehari sampai bengkak di gusi perlahan menyusut.

 

3. Kunyit 

Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengatasi pembengkakan pada gusi dan melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. Dalam studi pada Journal of Maxillofacial Surgery Source, ditemukan bahwa gel kunyit efektif dalam mengendalikan plak di mulut dan mengurangi gejala peradangan gusi. Anda dapat memarut setengah ruas kunyit, lalu campur dengan soda kue dan minyak kelapa. Aduk rata sampai membentuk gel dan gunakan sebagai pengganti pasta gigi.