Munculnya benjolan pada tubuh tentunya bisa membuat anda khawatir, apalagi kalau munculnya di bagian vital seperti area vagina.
Lantas, apa saja penyebab benjolan pada vagina? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Kista Pada Vagina
Benjolan pada vagina bisa menjadi salah satu gejala kista. Benjolan tersebut teksturnya bisa lunak atak keras dengan ukuran yang beragam. Namun, kebanyakan kasus kista vagina memiliki ukuran kecil. Kista vagina sendiri memiliki banyak jenis, seperti Kista Gartner kista inklusi, kista Mullerian, dan kista Bartholin. Kista inklusi menjadi kista vagina yang paling banyak ditemui.
Kista pada vagina sebenarnya relative tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, jika ukuran semakin membesar akan memicu rasa tidak nyaman ketika berhubungan intim dengan suami, berjalan, berolahraga, hingga menggunakan pembalut. Kendatipun jika anda merasakan sakit, itu tandanya telah terjadi infeksi dan harus segera mendapatkan penanganan dokter.
2. Kista Pada Vulva
Benjolan pada vagina juga bisa menjadi gejala adanya kista pada vulva. Masalah kesehatan ini terjadi pada saat kelenjar yang berad di sekitar area vulva mengalami penyumbatan. Kista pada vulva memiliki ukuran yang beragam, namun biasanya berupa benjolan kecil, keras, dan tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika terjadi infeksi. Kista pada vulva ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus diobati. Akan tetapi, jika terjadi infeksi, maka anda membutuhkan bantuan medis.
3. Kutil Kelamin
Kutil kelamin menjadi salah satu penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil di area sekitar bibir vagina, leher rahim, sekitar anus, dan bagian dalam vagina. Masalah kesehatan seksual yang disebabkan oleh virus kelompok Human papillmavirus (HPV) ini bisa dengan mudah menular melalui hubungan seks, baik secara vaginal, anal, atau oral.
Benjolan kutil kelamin ini biasanya akan nampak seperti kumpulan dengan warna merah muda atau cokelat kemerahan. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun dalam beberapa kasus akan merasa perih dan gatal.
4. Herpes Genital
Herpes Genital termasuk dalam penyakit seksual menular. Masalah kesehatan yang satu ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex (HSV) yang ditandai dengan gatal, kesemutan, serta munculnya benjolan yang di dalamnya seperti berisi cairan berwarna bening pada area vagina.
Demam dan rasa sakit pada area vagina maupun pantat menadi gejala Herpes lainnya. Sama seperti kutil kelamin, penyakit ini juga terjadi melalui hubungan seks, baik melalui anus, oral, atau vaginal. Belum ada metode pengobatan yang benar-benar mampu mengatasi Herpes genital secara efektif hingga sekarang ini. Namun, penderita bisa mengonsumi obat antivirus untuk meringankan gejala dan keparahan penyakit.
5. Kanker Vulva dan vagina
Meskipun jarang terjadi, anda tetap tidak boleh menganggap remeh kanker vula dan vagina. Masalah kesehatan seksual ini sering terjadi pada wanita berusia lanjut, suka merokok, atau memiliki riwayat infeksi HPV pada vagina.
Selain benjolan pada vagina, penyakit ini juga bisa menimbulkan banyak gejala lainnya, seperti:
– Terjadi perubahan warna serta penebalan pada kulit vagina.
– Area vagina terasa nyeri, terbakar, dan gatal.
– Timbul luka yang tidak kunjung sembuh.
– Terjadi perdarahan pada vaguna atau terjadi keputihan abnormal.
– Terasa nyeri dan terjadi perdarahan pada saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
6. Ingrown Hair
Ingrown hair adalah rambut yang tumbuh mengaraj ke dalam kulit dan menimbulkan benjolan. Benjolan akibat ingrown hair ini biasanya muncul usai mencukur rambut kemaluan. Adapun ciri dari benjolan ini adalah warnanya gelap, terasa sakit saat disentuh, terlihat ada titik di bagian tengah, dan anda bisa melihat rambut di dalamnya.